Process Scheduling in OS
Process scheduling adalah aktivitas dari manajer proses yang menangani penghapusan proses yang sedang berjalan dari CPU dan pemilihan proses lain berdasarkan strategi tertentu. Process scheduling adalah bagian penting dari sistem operasi Multiprogramming. Sistem operasi semacam itu memungkinkan lebih dari satu proses untuk dimuat ke dalam memori yang dapat dieksekusi pada satu waktu dan proses yang dimuat berbagi CPU menggunakan multiplexing waktu. Artikel ini menjelaskan process scheduling dengan jelas dan mudah dimengerti.
Preemptive and Non-Preemptive Scheduling
Preemptive scheduling digunakan ketika sebuah proses beralih dari status berjalan ke status siap atau dari status menunggu ke status siap. Non-preemptive scheduling digunakan ketika proses berakhir, atau proses beralih dari berjalan ke status menunggu. Penjelasan mengenai perbedaan antara preemptive dan non-preemtive scheduling dijabarkan dengan baik dan jelas, sehingga mudah dipahami.
Dispatcher and Scheduler
Scheduler adalah perangkat lunak sistem khusus yang menangani penjadwalan proses dengan berbagai cara. Tugas utama mereka adalah memilih pekerjaan yang akan dikirim ke sistem dan memutuskan proses mana yang akan dijalankan. Dispatcher adalah program khusus yang mulai bekerja setelah scheduler. Artikel ini menjelaskan perbedaan antara dispatcher dan scheduler dengan baik.
Thread Scheduling
Thread scheduling melibatkan dua scheduling batas, Scheduling of user level threads (ULT) ke kernel level threads (KLT) melalui lightweight process (LWP) oleh pengembang aplikasi. Thread scheduling tingkat kernel oleh system scheduler untuk melakukan fungsi os unik yang berbeda. Artikel ini memberikan penjelasan mengenai thread scheduling yang mudah dipahami.
Multiple-Processor Scheduling
Dalam multiple-processor scheduling, beberapa CPU tersedia dan karenanya Load Sharing menjadi mungkin. Namun penjadwalan beberapa prosesor lebih kompleks dibandingkan dengan penjadwalan prosesor tunggal. Dalam beberapa penjadwalan prosesor ada kasus ketika prosesor identik yaitu HOMOGENEOUS, dalam hal fungsinya, kami dapat menggunakan prosesor apa pun yang tersedia untuk menjalankan proses apa pun dalam antrian. Penjelasan mengenai multiple-processor scheduling singkat, jelas dan padat.
Process Scheduling Algorithms in OS
Process Scheduler menjadwalkan proses yang berbeda untuk ditugaskan ke CPU berdasarkan algoritma penjadwalan tertentu. Ada enam process scheduling algorithms populer, First-Come, First-Served (FCFS) Scheduling, Shortest-Job-Next (SJN) Scheduling, Priority Scheduling, Shortest Remaining Time, Round Robin (RR) Scheduling, Multiple-Level Queues Scheduling. Algoritma-algoritma ini bersifat non-preemptive atau preemptive. Artikel ini menjelaskan algoritma-algoritma process scheduling dengan sangat jelas.
CPU Burst and I/O Burst
CPU Burst merupakan jumlah waktu yang dibutuhkan oleh suatu proses atau dapat dikatakan jumlah waktu yang dibutuhkan oleh suatu proses untuk menyelesaikannya. I/O Burst merupakan saat proses dalam status berjalan, proses mungkin meminta i/o, sehingga proses masuk ke status blok atau tunggu, di mana i/o akan diproses dan kemudian akan dikirim kembali ke keadaan siap. Artikel ini menjelaskan perbedaan antara CPU burst dan I/O burst dengan jelas dan mudah dipahami.
Dispatcher in OS
Dispatcher adalah program khusus yang mulai bekerja setelah penjadwal. Ketika penjadwal menyelesaikan tugasnya untuk memilih proses, itu adalah dispatcher yang membawa proses tersebut ke status / antrian yang diinginkan. Dispatcher adalah modul yang memberikan kontrol proses atas CPU setelah dipilih oleh penjadwal jangka pendek. Artikel ini menjelaskan tentang dispatcher dengan jelas dan mudah dipahami.
FCFS Scheduling Algorithm
First Come First Serve (FCFS) adalah algoritme penjadwalan sistem operasi yang secara otomatis menjalankan permintaan dan proses yang diantrekan sesuai urutan kedatangannya. Ini adalah algoritma penjadwalan CPU termudah dan paling sederhana. Dalam jenis algoritme ini, proses yang meminta CPU terlebih dahulu mendapatkan alokasi CPU terlebih dahulu. Ini dikelola dengan antrian FIFO. Artikel ini menjelaskan First Come First Serve (FCFS) scheduling algorithm dengan detil dan jelas.
Shortest Job First (SJF) Scheduling Algorithm
Shortest Job First (SJF) adalah algoritma di mana proses yang memiliki waktu eksekusi terkecil dipilih untuk eksekusi berikutnya. Metode penjadwalan ini dapat bersifat preemptive atau non-preemptive. Ini secara signifikan mengurangi waktu tunggu rata-rata untuk proses lain yang menunggu eksekusi. Kepanjangan SJF adalah Shortest Job First. Terdapat penjelasan mengenai Shortest Job First (SJF) Scheduling algorithm secara detil dan ringkas, sehingga mudah untuk dipahami.